Belum ada lokasi untuk buku ini
Belum ada lokasi untuk buku ini
Penyakit
tifus paling tinggi, yakni 20,73%. Bandingkan dengan demam berdarah yang
8,93%, malaria (6,64%), dan tuberkulosis (1,37%). Tingginya jumlah penderita
tifus karena penyakit itu mudah menular melalui makanan, minuman, lingkungan,
dan penularan melalui hewan seperti kecoak, lalat, dan tikus. Air yang tidak
higienis karena mengandung bakteri Salmonella typhi menjadi media penularan.
Pembaca harus menjalankan pola hidup sehat dan bersih untuk menanggulangi
tifus. Bisa juga menyantap kefir, santan, propolis, dan kayu manis sebagai
upaya menjaga diri dari tifus. |